Tema : Budaya Batik Indonesia
Judul : Hari Batik dan Masyarakat
Hari
Batik Nasional bukan lah sesuatu yang asing di telinga masyarakat namun masih
ada masyarakat yang tidak tahu, tidak ingat bahkan tidak perduli kapan Hari
Batik Nasional diperingati. Hari Batik Nasional di peringati setiap tanggal 2
Oktober, Mengapa tidak tanggal lain saja? Karena pada 2 Oktober 2009, Badan PBB
untuk bidang kebudayaan, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
(UNESCO), menetapkan secara resmi Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Nonbendawi Indonesia. Alasan UNESCO mengakui batik dikarenakan
UNESCO menilai jika batik Indonesia memiliki banyak simbol yang berkaitan erat
dengan status sosial dan kebudayaa lokal.
Masyarakat
pun sudah banyak yang menggunakan batik walaupun masih ada yang menganggap jika
batik itu terlalu formal dan kaku. 2 Oktober 2015 lalu sepanjang perjalanan
kita dapat melihat banyak kalangan masyarakat menggunakan batik dengan berbagai
motif dan warna. Terutama untuk para pekerja atau karyawan suatu perusahaan
yang mewajibkan mengenakan batik pada tanggal 2 Oktober. Buakan hanya para
pekerja, pelajar dan pengajar pun banyak yang mengenakan atasan batik bebas dan
bawahan seragam sekolah mereka. Mahasiswa pun tidak mau kalah dengan yang
lainnya, mereka dengan bangganya mengenakan batik pada saat mengikuti
perkuliahan. Berbagai pendapat pun muncul di antara mahasiswa satu dengan
mahasiswa lainnya. Ada yang mengatakan dengan memakai batik pada Hari Batik
Nasional para penerus bangsa dapat menghargai budaya batik Indonesia dan tidak
melupakannya, ada pula yang berpendapat bahwa menggunakan batik tidak hanya
pada saat Hari Batik Nasional saja, dan pendapat lainnya adalah mereka yang
tidak suka dengan batik karena terlalu formal dan kaku tidak dapat mengikuti
fashion saat ini. Untuk point terakhir mungkin mereka yang tidak dapat
memadupadankan batik dengan pakaian lain, karena batik tidak hanya berupa
kemeja atau pakaian, kita juga dapat mengenakan sepatu bermotif batik, tas
motif batik, jaket motif batik dan yang lainnya. Jadi, tidak perlu takut
terlihat kaku atau formal saat menggunakan batik karena batik bisa
dipadupadankan dengan yang lain bahkan akan lebih terlihat menarik.
Bukan
hanya mengenakan batik pada Hari Batik Nasional saja namun batik juga dapat
digunakan kapan saja dan oleh siapa saja, seperti disekolah ada hari dimana para
siswa-siswi mengenakan seragam batik sekolah masing-masing, pada hari Jum’at
pegawai negeri diwajibkan mengenakan batik dan di beberapa universitas pun pada
hari Jum’at diperkenankan mengenakan batik. Cara lain memperingati Hari Batik Nasional
pun bermacam-macam, selain mengenakan batik pada tanggal 2 Oktober dapat juga
mengadakan lomba fashion show busana batik, mewarnai batik, demo membatik,
pameran batik dan masih banyak lagi.
Intinya
adalah kita tetap harus menghargai budaya batik Indonesia, dengan adanya Hari
Batik Nasional penerus bangsa dan masyarakat lainnya tidak akan melupakan batik
serta maknanya dan jangan hanya euphoria sesaat saja. Salah satu cara untuk
mencintai batik adalah dengan tidak membeli batik print, karena filosofi batik
ada pada proses pembuatannya. Selain itu masyarakat harus memahami makna
dibalik motif batik tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar