Duduk bersila, diatas
sebuah kasur bersama dengan bantal, guling dan boneka-boneka yang seketika
mengelilingi seakan-akan ingin tahu apa yang sedang di kerjakan. Musik yang
terdengar begitu mendayu-dayu tanda si pendengar sedang ingin membangun suasana
nyaman dan damai didalam kerajaan yang suhunya lumayan membuat orang-orang ingin
melakukan hibernasi panjang, ruangan yang di sebut kamar ini sudah sangat
nyaman sekarang. Walaupun suaranya tak begitu merdu bahkan memang tidak merdu
semerdu kicauan burung dipagi hari ia tetap saja bernyanyi mengikuti alunan
lagu yang sedang diputar dan jarinya terus menari-nari diatas tombol-tombol
huruf yang terus menghasilkan kata demi kata , kalimat demi kalimat dan menjadi
sebuah cerita.
Tidak pernah tahu apa
yang akan terjadi namun ia terus saja melakukannya. Berawal dari kegemarannya
membaca, entah itu novel, cerpen atau blog seseorang. Tidak pernah terpikr, iya
benar tidak pernah terpikir. sekarang ia jadi gemar menulis, hanya diawali
dengan perasaan sedih dan kecewa kemudian di tuangkan kedalam tulisan kini
tulisasnnya semakin banyak dan berkembang. Belum lagi saat dia mengikuti lomba
jurnal yang diadakan oleh kampus ya walaupun hanya tingkat fakultas dan
berhasil meraih juara 2.
Jarinya terus menari,
entah kali ini apa yang ia ceritakan, kurang lebih cerita yang dibuatnya
bergendre romance atau kisah lika-liku cinta remaja, mungkin kali ini ia akan
menuliskan cerita yang baru. Seketika jarinya terhenti, ia terdiam memandang
tulisannya yang sudah hampir mengisi satu halaman lalu tersenyum kecil dan
menarik nafas panjang. Ia pindahkan pointernya kesebuah folder, dibukanya
folder tersebut dan munculah banyak foto. Foto seorang laki-laki dan perempuan.
Dilihatnya foto pertama, perempuan berkerudung biru beserta balon merah dan
seorang laki-laki dibelakangnya, menampilkan ekspresi terlucu dan terbaik
mereka kearah kamera. Ia tersenyum lebar memandangi foto tersebut tak lama foto
berganti kembali, masih dengan orang yang sama namun dengan ekspresi dan lokasi
yang berbeda. Setelah melihat foto-foto tadi ia kembali kelayar sebelumnya
untuk melanjutkan ceritanya.
Siapa laki-laki difoto
tadi? Apakah kakaknya? Atau kekasihnya? Mereka begitu dekat, sangat dekat
seakan mereka sudah lama bersama dan selalu menghabiskan waktu bersama. Lalu
mengapa ia berhenti bercerita hanya untuk melihat foto-foto tadi? Ah aku tahu
sekaramg, ia sering menceritakannya padaku. Laki-laki tadi adalah kekasihnya.
Ia selalu memandang kekasihnya secara langsung maupun hanya dari foto seperti
tadi. Baginya kekasihnya adalah sumber inspirasi dan penyemangat tersendiri
untuknya. Ia sering mengatakan “dia seperti doppingan khusus bagiku, disaat aku
merasa buntu untuk melakukan apapun yang kubutuhkan hanya melihatnya, ya benar,
hanya dengan melihatnya dan ia tak perlu melakukan apapun.”
Menulis adalah hal yang
baru baginya, tadinya ia mengira tidak akan pernah membuat banyak cerita tetapi
salah, ia sudah membuat banyak sekali cerita sampai saat ini untuk seukuran
pemula sepertinya. Ditambah lagi dukungan dari keluarga, sahabat dan tentunya
kekasih tercinta membuatnya makin bersemangat untuk terus menulis dan belajar
menjadi penulis yang lebih baik lagi. Memang ia belum serutin penulis-penulis
handal yang hampir setiap hari mendapatkan ide untuk membuat sebuah cerita
namun aku senang tiap kali ia mulai membuka laptop dan jarinya menari diatas
tombol-tombol huruf itu dan mulai tersenyum sendiri setiap ada cerita yang lucu
dan mulai meneteskan air mata jika alur cerita menjadi sedih. Walaupun bermasalah
dengan pemiliha kata namun aku selalu senang melihatnya. Setelah selesai
mengetik ia akan membacanya berkali-kali, berulang kali, hingga setiap hari
untuk menemukan kata atau kalimat yang kurang enak dilihat atau dibaca. Setelah
ceritanya selesai ia akan mengepost ceritanya dan membiarkan semua mata dan
perasaan menikmati suguhannya tersebut.
Cerita yang dituliskan
selalu kisah pribadinya yang ia ganti nama tokoh dan latar tempat. Karena
kecintaannya terhadap Jepang sungguh luar biasa ia selalu menggunakan latar
tempat yaitu kota-kota atau tempat wisata di Jepang. Begitu juga dengan
nama-nama tokoh yang ia ubah menjadi nama-nama seperti orang Jepang atau
animasi Jepang. Belum pernah sama sekali menginjakan kaki di negeri sakura
tersebut namun jika kalian membaca ceritanya, kalian akan merasa berada disana
bersamanya didalam cerita yang berlatarkan kota Tokyo dan seluruh suasana yang
ada disana.
Kalian tahu, aku
berharap dia bisa menjadi seorang penulis atau apapun itu. Karena aku sangat
senang saat ia mulai bercerita tentang segalanya, aku sangat senang ketika ia
mulai menggunakan pemilihan kata yang tinggi, aku sangat senang ketika jarinya
begitu cepat membuat satu paragraf, aku sangat senang bisa melihatnya begitu
dekat bahkan sangat dekat.
Kau akan selalu seperti
itu dan seperti itu, ikuti kata hatimu jangan pernah berubah haluan karna
pengaruh lingkungan mu, kecuali kau berubah menjadi yang lebih baik aku akan
semakin senang. Pergilah sejauh mungkin, beranikan diri mengambil resiko
terbesarmu, cobalah terus hal baru, karena disaat kau sudah merasakan semuanya
kau akan kembali padaku, menceritakan semua pengalaman mu dan itu lah hal yang
paling aku nantikan sepanjang waktu.
Aku yang selalu
menantikan suguhan mu yang penuh rasa dan penuh warna.
Aku adalah kisahmu yang
selalu menyimak ceritamu dan menceritakn ceritamu pada semua mata, telinga dan
perasaan.
0 komentar:
Posting Komentar