Senin, 02 Februari 2015

Doumo Arigatou (part 3)

Ini sudah hampir malam. Aku masih duduk disini. Berulang kali aku melihat telpon genggamku. Tidak ada pesan sama sekali. Untuk apa aku berharap Ken menghubungiku. Aku memutuskan untuk beranjak dari kursi yang kududuki sampai akhirnya telpon genggamku berbunyi. Ada pesan dari Ken. Setelah membaca pesan dari Ken aku segera menuju tempat dimana kami akan bertemu. Sesampainya disana aku masih sendiri, Ken belum sampai ternyata. Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Ken tiba. Banyak hal yang kami bicarakan, seperti biasa aku selalu senang jika melihat Ken bercerita. Jam hampir menunjukan pukul 10 malam. Ken mengajakku pulang bersama, tentu aku tidak bisa menolaknya. Selama perjalanan pulang kami sesekali berbicara lalu terdiam, Ken yang sesekali menengok kebelakang lalu menatapku atau sekedar melirik melalui kaca spion motornya, dan tangan kirinya yang meraih tangan kiriku untuk digenggamnya dan tidak pernah dilepasnya selama perjalanan pulang.

            Rin terus saja mempermasalahkan apa yang menjadi pilihanku. Tapi bagaimana lagi Rin? Ini lah yang aku pilih apapun yang akan terjadi hanya aku yang tau dan hanya aku yang merasakan. Memang agak sulit untukku menjelaskan pada Akira dengan semua keadaan ini. Aku bingung harus memulai dari mana jika aku ingin membahas ini dengan Akira. Aku memutuskan untuk menuangkan semuanya kedalam sebuah tulisan, mungkin suatu saat Akira akan membacanya.





Terimakasih.


Terimakasih Akira kau sudah selalu ada untukku, selalu sabar dengan semua tingkah lakuku, selalu membuatku tertawa dan sebagainya. Aku tau kau menungguku tapi bisakah kau tidak menunggu?  Kau tau kan menunggu itu adalah hal yang sangat tidak menyenagkan. Sebenanrnya itu adalah hak mu, jika kau ingin menunggu ya mrnunggu lah dengan penuh sabar. Maaf jika mungkin selama ini kau merasa tidak pernah ku lihat. Bukan maksudku seperti itu tapi kau selalu tau dan kau tau sekali aku masih disini menunggu Ken. Mungkin suatu saat entah kapan aku pasti akan melihatmu dan menyayangimu sama seperti aku menyayangi Ken dan mungkin terlalu lama bagimu menungguku seperti itu hingga kau pergi hehe. tidak masalah bagiku jika kau pergi karena memang ini lah yang aku pilih dan mungkin penyesalan yang akan aku dapat suatu hari nanti  tapi jika aku harus jujur aku tak ingin kau pergi Akira, aku ingin kau tetap disini sebagai shabatku atau apapun itu. 


Doumo Arigatou… Akira. 









terimakasih sudah membaca. maaf jika ada kesamaan cerita,tokoh dan lainnya. Arigatou mina~ ^^ 

0 komentar:

Posting Komentar